BARU

Zhejiang Tianxiang Mesin Fitting Co, Ltd. Rumah / Berita / berita industri / Bagaimana cara memastikan kinerja penyegelan flensa SAE hidrolik?

Bagaimana cara memastikan kinerja penyegelan flensa SAE hidrolik?

Zhejiang Tianxiang Mesin Fitting Co, Ltd. 2024.10.14
Zhejiang Tianxiang Mesin Fitting Co, Ltd. berita industri

1. Pilih bahan penyegel yang sesuai:
Kinerja penyegelan flensa SAE hidrolik sangat tergantung pada pemilihan bahan penyegel. Bahan penyegel harus mampu menahan tekanan, suhu, dan media dalam sistem hidrolik. Misalnya, di lingkungan bersuhu tinggi, mungkin perlu menggunakan bahan penyegel yang tahan suhu tinggi seperti fluororubber atau polytetrafluoroethylene (PTFE). Untuk media yang korosif secara kimia, mungkin perlu menggunakan bahan yang tahan terhadap korosi kimia, seperti polytetrafluoroethylene atau karet nitril. Kekerasan bahan penyegel juga dapat mempengaruhi kinerja penyegelannya. Kekerasan yang berlebihan dapat menyebabkan keausan yang cepat pada seal, sedangkan kekerasan yang tidak mencukupi dapat mengakibatkan kinerja penyegelan yang buruk. Oleh karena itu, ketika memilih bahan penyegel, perlu mempertimbangkan sifat fisik dan kimianya secara komprehensif untuk memastikan kinerja penyegelan yang baik dalam berbagai kondisi kerja.

2. Pencocokan ukuran yang akurat:
Kinerja penyegelan flensa SAE hidrolik juga dipengaruhi oleh kesesuaian ukuran. Dimensi flensa dan segel harus tepat untuk memastikan bahwa segel dapat dipasang dengan benar pada flensa dan membentuk segel yang efektif. Jika ukurannya tidak sesuai, dapat menyebabkan segel tidak terpasang dengan benar, sehingga mempengaruhi efek penyegelan. Kekasaran permukaan flensa juga dapat mempengaruhi kinerja penyegelan. Permukaan yang terlalu kasar dapat menyebabkan keausan seal, sedangkan permukaan yang terlalu halus dapat mengakibatkan penyegelan seal tidak efektif. Selama proses pembuatan dan pemasangan, ukuran dan kekasaran permukaan flensa dan segel harus dikontrol secara ketat untuk memastikan kinerja penyegelan yang baik.

3. Metode instalasi yang benar:
Metode pemasangan flensa SAE hidrolik sangat penting untuk kinerja penyegelannya. Jika pemasangannya tidak tepat, dapat menyebabkan kerusakan pada segel atau pemasangan yang tidak tepat, sehingga mempengaruhi efek penyegelan. Cara pemasangan yang benar meliputi: memastikan permukaan flensa dan seal bersih, bebas noda oli dan debu; Pasang segel sesuai urutan dan arah yang ditentukan untuk menghindari puntiran atau peregangan segel; Kemudian, gunakan alat dan metode yang tepat untuk mengencangkan baut, hindari pengencangan yang berlebihan atau tidak merata; Terakhir, periksa kekencangan sambungan flensa untuk memastikan tidak ada kebocoran. Inspeksi dan pemeliharaan sambungan flensa secara teratur juga diperlukan untuk memastikan kinerja penyegelan yang baik dalam jangka panjang.

4. Kekuatan pengikat yang sesuai:
Kekuatan pengikatan flensa SAE hidrolik sangat penting untuk kinerja penyegelannya. Jika gaya pengikatan terlalu kuat, dapat menyebabkan kompresi berlebihan pada segel, sehingga mempengaruhi kinerja penyegelannya; Jika gaya pengikatan terlalu kecil, dapat menyebabkan segel gagal membentuk segel yang efektif. Oleh karena itu, pemilihan gaya pengikatan yang sesuai perlu dilakukan berdasarkan jenis dan ukuran seal, serta kondisi kerja sistem hidrolik. Penting juga untuk memeriksa kekuatan pengikat secara teratur untuk memastikan bahwa gaya tersebut tetap berada dalam kisaran yang sesuai setiap saat. Saat mengencangkan baut, kunci torsi dapat digunakan untuk memastikan konsistensi dan keakuratan gaya pengencangan.

5. Inspeksi dan pemeliharaan rutin:
Kinerja penyegelan flensa SAE hidrolik perlu dipastikan melalui pemeriksaan dan pemeliharaan rutin. Pemeriksaan tersebut meliputi: keausan seal, korosi pada flensa, pengencangan baut, dll. Jika ditemukan keausan yang parah pada seal, maka perlu diganti tepat waktu; Jika ditemukan korosi pada flensa, diperlukan pembersihan dan perawatan anti korosi; Jika ditemukan baut yang kendor, maka perlu dikencangkan kembali. Penting juga untuk memeriksa tekanan dan suhu sistem hidrolik secara teratur untuk memastikan bahwa sistem beroperasi dalam kisaran yang ditentukan. Dengan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin, potensi masalah kebocoran dapat diidentifikasi dan diselesaikan tepat waktu, sehingga memastikan kinerja penyegelan flensa SAE hidrolik.

6. Gunakan pelumas yang sesuai:
Menggunakan pelumas yang sesuai pada sambungan flensa SAE hidraulik dapat mengurangi gesekan dan memperpanjang masa pakai seal. Pemilihan pelumas perlu memperhatikan kondisi kerja sistem hidrolik, seperti temperatur, tekanan, dan medium. Untuk lingkungan bersuhu tinggi, perlu menggunakan pelumas yang tahan terhadap suhu tinggi; Untuk lingkungan bertekanan tinggi, diperlukan pelumas dengan viskositas tinggi; Untuk media yang bersifat korosif secara kimia, perlu menggunakan pelumas yang tahan terhadap korosi kimia. Jumlah pelumas yang ditambahkan juga harus sesuai, karena terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mempengaruhi kinerja penyegelan. Pelumas yang sesuai harus dipilih berdasarkan kondisi spesifik sistem hidrolik, dan ditambahkan dalam jumlah dan frekuensi yang ditentukan.

7. Hindari korosi:
Korosi pada flensa SAE hidrolik dapat mempengaruhi kinerja penyegelannya. Korosi dapat disebabkan oleh faktor lingkungan (seperti kelembaban, suhu, bahan kimia, dll.) atau faktor material (seperti ketahanan material terhadap korosi). Untuk mengurangi korosi, langkah-langkah berikut dapat diambil: pilih bahan yang tahan korosi seperti baja tahan karat, paduan berbahan dasar nikel, dll; Lakukan perawatan anti korosi pada permukaan flensa, seperti pelapisan, pelapisan, dll; Kemudian, periksa korosi pada flensa secara teratur dan segera bersihkan serta cegah perawatan korosi; Hindari penggunaan bahan kimia yang dapat menyebabkan korosi. Melalui langkah-langkah ini, korosi pada flensa dapat dikurangi secara efektif, sehingga memastikan kinerja penyegelannya.

8. Rancang struktur flensa yang masuk akal:
Desain struktural flensa SAE hidrolik sangat penting untuk kinerja penyegelannya. Struktur flensa yang wajar dapat mengurangi pusaran dan kehilangan tekanan cairan pada sambungan flensa, sehingga mengurangi kemungkinan kebocoran. Saat merancang flensa, faktor-faktor berikut perlu dipertimbangkan: ukuran dan bentuk flensa harus sesuai dengan tekanan kerja dan laju aliran sistem hidrolik, dan kekasaran permukaan flensa harus sesuai untuk memastikan bahwa segel dapat membentuk segel yang efektif; Kemudian, lubang baut dan alur penyegelan flensa perlu dikerjakan dengan presisi untuk memastikan baut dan segel dapat dipasang dengan benar.